Rabu, 01 Mei 2013

Tugas sosbud yang di ulang gara gara copast



Fenomena  1
            Fenomena perubahan sosial merupakan fenomena yang pasti terjadi dalam sebuah masyarakat, mengingat sifat masyarakat yang selalu berubah, perubahan sosial adalah sistem yang merubah tatanan seluruh masyarakat sehingga dirasa hidup mereka jauh lebih baik dari kehidupan yang sebelumnya. Fenomena yang menunjukan adanya perubahan sosial dalam masyarakat menurut saya adalah mengenai gaya hidup masyarakat dulu atau yang lebih di kenal dengan masyarakat tradisional dan masyarakat sekarang yang lebih di kenal dengan masyarakat modern, hal ini dapat di lihat melalui gaya hidup mereka dari mulai model berpakaian, penggunaan alat komunikasi, juga perubahan cara berfikir yang semakin maju.
            Teori pertama yang menurut saya sesuai dengan fenomena perubahan gaya hidup masyarakat adalah Teori Siklus, teori siklus menjelaskan bahwa dalam menjalani hidupnya manusia tidak pernah menentukan di titik mana mereka akan berhenti melakukan perubahan sehingga perubahan yang di lakukan dalam hidup akan terkesan mengulang-ulang sesuatu yang dulu pernah ada dan kemudian saat ini di kembangkan menjadi lebih baik. Contohnya saja model pakaian yang di pakai oleh masyarakat saat ini, model-model yang ada saat ini jika kita teliti kembali sudah pernah ada di zaman-zaman 70-an salah satu contoh adalah pada masyarakat dahulu banyak ibu-ibu jawa yang memakai baju bermotif bunga-bunga sadangkan saat ini banyak anak-anak muda yang juga memakai baju bermotif bungah yang hampir sama dengan baju masyarakat dulu. Lalu untuk laki-laki pada zaman dahulu sering memakai baju yang di kancingkan sampai atas kemudian pada era tahun 2000an anak-anak muda banyak yang lebih suka tidak mengancingkan sampai atas tapi hanya sampai kancing ke-dua, tapi saat ini banyak anak muda yang lebih suka mengancingkan sampai atas karna di rasa lebih sopan dan rapi,  bisa di ramalkan beberapa tahun kemudian gaya berpakaian anak-anak muda akan berubah sesuai dengan yang pernah ada dulu.
            Perubahan pakaian memang benar  terjadi dari segi model yang semakin membaik meskipun model nya tetap seperti itu-itu saja atau bisa di bilang berrputar seperti teori siklus tapi bahan yang di pakai oleh para pembuat pakaian cenderung lebih baik dan lebih mahal harganya.
            Teori kedua yang dapat di jadikan untuk mengkaji fenomena perubahan gaya hidup masyarakat adalah Teori Interpretatif dimana perubahan sosial dalam masyarakat di sebabkan karena adanya ide-ide mereka yang bertujuan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik dan bermartabat bagi mereka, dapat kita ambil contoh mengenai perubahan komunikasih pada masyarakat saat ini, perubahan dari segi komunikasi ini merupakan perubahan yang dapat terjadi karna adanya dukungan faktor  material dan immaterial. Faktor material yang di maksutka seperti bertambah majunya alat-alat dan tekhnologi baru khususnya tekhnologi informasi dan komunikasi, sedangkan dari faktor immaterial adalah karna adanya ide-ide atau pemikiran  baru, ideologi dan nilai-nilai lain yang tumbuh dalam masyarakat tersebut. Berdasarkan dari kelebihan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk merancang ide-ide baru yang dapat memudahkan hidupnya maka dalam hal ini mereka mulai berinofasi untuk membuat suatu alat yang dapat memudahkan mereka dalam berkomunikasi, dalam hal ini dapat kita ambil contoh penggunaaan Telepon dan Internet. Kita ingat kembali dalam beberapa tahun yang lalu masyarakat hanya menggunakan telepon umum yang biasa di sebut dengan wartel untuk menghubungi saudaranya yang berada di luar kota bahkan di luar negeri, dalam hal ini tentu masyarakat merasa kesusahan jika ada keperluan yang mendadak, sehingga kemudian mereka memutuskan untuk menggunakan telepon rumah yang dapat di pakai kapan pun mereka mau tanpa harus menunggu wartel buka ataupun berjalan dari rumah ke wartel. Tapi lama kelamaan hal ini di rasa kurang menguntungkan mereka dalam segi  ekonomi karna masyarakat harus membayar pajak yang di berikan oleh telkom yang tidak sedikit dan pajak ini tetap ada meskipun di pakai ataupun tidak di pakai telpon rumah tersebut sehingga mereka merasa harga yang harus di bayar cukup mahal, sehingga masyarakat mulai menggagas ide-ide mereka yaitu dengan merancang alat yang lebih baik, lebih ekonomis dan lebih nyaman untuk di gunakan dalam hal komunikasi, sampai akhirnya di temukan alat komunikasi baru yang bernama hand-phone, handphone adalah telepon dengan model yang lebih minimalis sehingga dapat di bawa kemanapun dan di gunakan kapanpun oleh masyarakat meskipun mereka sedang tidak berada di rumah, setelah di kenalkan nya handphone pada masyarakat luas akhirnya masyarakat beralih dari telepon rumah ke alat komunikasi kecil yang di manai  handophone, bahkan kita tahu juga saat ini hanya instansi-instansi pemerintah dan swasta saja yang menggunakan telepone rumah, jarang sekali di jumpai ada rumah yang masih memakai telepone karna semua anggota keluarga mereka rata-rata sudah memiliki handphone sebagai alat komunikasi mereka masing-masing. Kemudian dalam hal surat-menyurat, kita tahu bahwa masyarakat dahulu suka menggunakan jasa Kantor Pos untuk mengirimkan surat-surat mereka kepada saudara yang berada di tempat lain, karna di rasa jasa Pos membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk menyampaikan surat mereka, maka lama-kalamaan masyarakat membuat suatu alat yang dapat mempercepat surat mereka supaya dapat sampai dengan lebih cepat, sampai akhirnya di temukan sebuah alat elektronik yaitu e-mail. E-mail adalah alat elektonik yang dapat di pakai oleh siapapun untuk mengrim apapun mulai dari surat, gambar dan lain sebagainya, dengan menggunakan e-mail masyarakat dapat menghemat waktu pengiriman surat karna mereka hanya membutuhkan waktu beberapa jam bahkan beberapa menit supaya surat mereka sampai kepada orang yang di tuju.
            Teori ketiga yang dapat di pakai untuk mengkaji fenomena perubahan gaya hidup masyarakat adalah Teori Evolusi dimana perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat cenderung bersifat lambat atau memerlukan waktu yang cukup lama  karena harus melewati beberapa tahapan dalam sebuah masyarakat. Contoh yang dapat di ambil adalah perubahan cara berfikir masyarakat, saat ini masyarakat sudah berfikiran semakin modern, di bandingkan dengan pemikiran manusia pada zaman dahulu yang di mana mereka hanya memikirkan hidup mereka dengan tuhannya sehingga cara berfikir mereka cenderung lebih primitif karna memang lingkungan yang mendukung pemikiran mereka saat itu terbilang  jauh dari kata modern. Perubahan cara berfikir manusia berkembang dari cara berfikir yang primitif kemudian menjadi semakin modern yaitu pemikiran yang lebih rasional, kita ambil contoh mengenai cara berfikir masyarakat, dahulu masyarakat berpendapat bahwa banyak anak maka akan semakin banyak rezeki, sehingga pada zaman dulu semua masyarakat berlomba-lomba untuk memiliki banyak keturunan karna mereka menganggap semakin mereka memiliki banyak keturunan maka semakin mereka akan memiliki banyak rezeki dari tuhan. Namun fenomna yang kita lihat saat ini adalah sanggat berbeda dengan kepercayaan yang di anut oleh masyarakat zaman dahulu, di mana saat ini masyarakat cenderung berfikir lebih rasional dan tidak mengindahkan takhayul yang telah berkembang zaman dulu, sehingga terjadi perubahan cara berfikir yang dulunya mereka menganggap banyak anak banyak rezeki sekarang anggapan tersebut telah berudah dengan banyak anak maka akan semakin banyak pengeluaran ekonomi mereka, sehingga masyarakat saat ini lebih memproteksi diri dengan adanya program KB atau Keluarga Berencana, supaya tidak banyak memiliki keturunan yang akhirnya akan menambah pengeluaran ekonomi mereka, pada zaman ini masyarakat mulai memiliki pemikiran bahwa semakin mereka memiliki banyak keturunan maka semakin banyak budget belanja yang harus mereka keluarkan dalam sehari seperti untuk makan dan jajan serta budget bulanan untuk membeli baju, sepatu, seragam sekolah dan membayar biaya sekolah yang di mana biaya sekolah saat ini semakin mahal dan harga semua bahan pokok juga tidak semurah dulu, sehingga mereka memutuskan untuk tidak memiliki banyak keturunan demi terkendalinya pengeluaran dan pencapaian hidup yang lebih sejahtera.

Fenomena 2
            Fenomena kedua yang saya ambil adalah berubahnya masyarakat dari segi kebudayaan. Perubahan kebudayaan dalam hal ini dapat di lihat dari berubahnya beberapa kebudayaan di indonesia saat ini seperti perubadan seni tari, permainan tradisional serta kebudayaan konsumerisme masyarakat dalam hal produk dan makanan tradisional. Mengingat kebudayaan adalah salah satu aset bangsa yang harus di pertahankan keasliannya sehingga semua lapisan masyarakat di harapkan dapat ikut serta mempertahan kan kebudayaan dalam segi apapun. Namun kenyataan budaya kita saat ini banyak memudar  terutama di kalangan anak muda yang notaben nya adalah generasi penerus bangsa, bahkan budaya kita mulai di gantikan dengan budaya dari luar yang sedikit banyak memiliki perbedaan dengan budaya asli kita.
            Teori pertama yang dapat di pakai untuk menjelaskan perubahan budaya adalah Teori Struktural, teori ini dapat di lihat dari adanya AGIL. Contoh yang dapat di lihat adalah dengan adanya perubahan budaya tari-tarian di indonesia dimana kebanyakan anak muda cenderung lebih menyukai tari tari moderen ketimbang tarian tradisional yang asli dari indonesia. Dapat kita teliti bagaimana k-pop merajalela di negeri kita dan parahnya banyak anak muda yang mendukung masuknya k-pop di indonesia, awal mula tarian moderen tersebut ada di indonesia adalah karna adanya upaya dari anak anak muda untuk beradaptasi dengan tarian tersebut kemudian mereka memiliki tujuan untuk dapat menirukan tarian moderen supaya terlihat keren dan sebagainya, dari sinilah tarian moderen mulai mengintegrasi kedalam tarian tradisional dan terjadilah percampuran diantara keduanya, dari sini kita harusnya faham bahwa adanya fungsi laten tarian moderen yaitu untuk merusak kebudayaan kita dan menjajah negeri kita dengan memberikan pengaruh kepada kaum muda untuk meninggalkan kebudayaan asli indonesia.  Padahal kita tahu bahwasanya tarian tradisional kita jauh lebih baik di bandingkan tarian yang berkembang sesuai tren saat ini terbukti dari banyaknya turis-tiris yang datang ke indonesia dan menyatakan kekagumananya pada keunikan tarian indonesian bahkan sebagian dari mereka juga banyak yang ingin belajar mengenai tarian indonesia seperti tari kecak, tari reog  dan tari piring.
            Teori kedua yang dapat di pakai untuk menjelaskan perubahan dalam segi budaya adalah Teori Modernisasi. Teori modernisasi adalah teori yang menjelaskan di mana masyarakat selalu mengalami perubahan untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih modern demi melakukan adanya perubahan untuk kehidupannya supaya lebih baik. Masalah yang di munculkan dari adanya perubahn kebudayaan ini bisa seperti kurangnya kegemaran anak-anak yang lebih menyukai untuk belajar permainan moderen seperti game online, play satation dan sejenisnya ketimbang mempelajari permainan tradosional seperti coklak, kelereng, bola bekel dan lain sebagainya, bisa di pastikan hampir semua anak yang hidup di perkotaan lebih menyukai permainan-permainan moderen seperti di atas di bandingkan permainan trdisional bahkan untuk mengetahuinya saja tidak. Menurut saya kecintaan anak-anak pada permainan moderen tidak lepas dari adanya modernisasi yang sedang membuming saat ini, mereka menganggap permainan moderen lebih menyenangkan dan lebih  seru untuk di mainkan, mereka cenderung lebih bersemangat ketika di suguhi dengan permainan-permainan moderen ketimbang permainan tradisional. Dalam satu sisi hal ini salah karna tidak seharusnya anak-anak indonesia tidak tahu atau tidak menyukai permainan tradisional yang asli dari negrinya, tapi di sisi lain permainan moderen tersebut sebenarnya membantu pemikiran dan pengetahuan anak-anak dalam dunia global, pemikiran mereka mungkin akan lebih maju terlebih lagi jika mereka mau berinisiatif untuk menciptakan program yang bersumber dari permainan moderen atau mungkin mengembangkan permainan tersebut dengan konsep-konsep yang ada pada permainan di indonesia. Jadi sebuah dampak perubahan sosial tidak selamanya berdampak negatif pada kehidupan kita, ada beberapa perubahan sosial yang juga berdampak positif pula untuk kemajuan bangsa kita, sehingga sebagai manusia yang bijaksana  seharusnya bangsa indonesia bisa menyaring kebudayaan moderen dari luar yang masuk ke indonesia supaya memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan indonesia.
            Teori ketiga yang cocok  di terapkan untuk menjelaskan perubahan dalam segi budaya yaitu Teori Konsumerisme dimana adanya kecenderungan pada masyarakat ndonesia untuk lebih menyukai produk-produk luar negeri ketimbang produk indonesia sendiri, hal ini tentu akan berdampak negatif pula terhadap perkembangan perekonomian indonesia dimana ketika kita lebih gandrung terhadap produk luar maka produk indonesia akan kalah saing di negri sendiri, memang pada kenyataannya produk luar negri lebih murah, misalnya saja produk cina tentu harganya lebih murah di dandingkan dengan produk dalam negri sendiri, seperti merk-merk gadget cina cenderung lebih terkenal di pasaran ketimbang merk indonesia bahkan ada orang indonnesia yang tidak tahu bahwa negaranya mampu meciptakan produk tersebut, rasanya di dalam mindseet mereka sudah tertanam bahwa indonesia tidak bisa menciptakan produk yang bagus dan murah. jika kita ingat pada zaman di mana habibi menciptakan pesawat terbang banyak orang yang menganggap bahwa pesawat indonesia tidak akan mungkin dapat sebagus pesawat Rusia ataupun Amerika bahkan mungkin ketika perang musuh tidak usah susah-susah untuk menembak pesawat indonesia toh pesawat itu akan jatuh denga sendirinya, begitu kurang lebih pemaparan yang saya ingat dari sebuah film. Dari sini tentu menumbuhkan perspektif  bahwa produk buatan indonesia semuanya adalah jelek, kemudian contoh lain dari budaya konsumerisme adalah adanya kecenderungan masyarakat untuk lebih menyukai masakan-masakan jepang yang di nilai lebih bervitamin ketimbang masakan indonesia yang merakyat, budaya seperti ini juga dapat menjadikan matinya kecintaan masyarakat dengan masakan negri sendiri, dampak yang di munculkan dari kecintaan masyarakat indonesia dengan masakan tradisional adalah tumbuhnya lestoran-lestoran luar negri yang mulai menanamkan modal di negara kita dari sini tentu masakan indonesia akan memperoleh tempat semakin kecil di hati masyarakat dan perkembangan kuliner di indonesia akan di kuasai asing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar