Fenomena 1
Fenomena
perubahan sosial merupakan fenomena yang pasti terjadi dalam sebuah masyarakat,
mengingat sifat masyarakat yang selalu berubah, perubahan sosial adalah sistem
yang merubah tatanan seluruh masyarakat sehingga dirasa hidup mereka jauh lebih
baik dari kehidupan yang sebelumnya. Fenomena yang menunjukan adanya perubahan
sosial dalam masyarakat menurut saya adalah mengenai gaya hidup masyarakat dulu
atau yang lebih di kenal dengan masyarakat tradisional dan masyarakat sekarang
yang lebih di kenal dengan masyarakat modern, hal ini dapat di lihat melalui
gaya hidup mereka dari mulai model berpakaian, penggunaan alat komunikasi, juga
perubahan cara berfikir yang semakin maju.
Teori
pertama yang menurut saya sesuai dengan fenomena perubahan gaya hidup
masyarakat adalah Teori Siklus, teori siklus menjelaskan bahwa dalam menjalani
hidupnya manusia tidak pernah menentukan di titik mana mereka akan berhenti
melakukan perubahan sehingga perubahan yang di lakukan dalam hidup akan
terkesan mengulang-ulang sesuatu yang dulu pernah ada dan kemudian saat ini di
kembangkan menjadi lebih baik. Contohnya saja model pakaian yang di pakai oleh
masyarakat saat ini, model-model yang ada saat ini jika kita teliti kembali
sudah pernah ada di zaman-zaman 70-an salah satu contoh adalah pada masyarakat dahulu
banyak ibu-ibu jawa yang memakai baju bermotif bunga-bunga sadangkan saat ini
banyak anak-anak muda yang juga memakai baju bermotif bungah yang hampir sama
dengan baju masyarakat dulu. Lalu untuk laki-laki pada zaman dahulu sering
memakai baju yang di kancingkan sampai atas kemudian pada era tahun 2000an
anak-anak muda banyak yang lebih suka tidak mengancingkan sampai atas tapi
hanya sampai kancing ke-dua, tapi saat ini banyak anak muda yang lebih suka
mengancingkan sampai atas karna di rasa lebih sopan dan rapi, bisa di ramalkan beberapa tahun kemudian gaya
berpakaian anak-anak muda akan berubah sesuai dengan yang pernah ada dulu.
Perubahan
pakaian memang benar terjadi dari segi
model yang semakin membaik meskipun model nya tetap seperti itu-itu saja atau
bisa di bilang berrputar seperti teori siklus tapi bahan yang di pakai oleh para
pembuat pakaian cenderung lebih baik dan lebih mahal harganya.
Teori
kedua yang dapat di jadikan untuk mengkaji fenomena perubahan gaya hidup
masyarakat adalah Teori Interpretatif dimana perubahan sosial dalam masyarakat
di sebabkan karena adanya ide-ide mereka yang bertujuan untuk memberikan
kehidupan yang lebih baik dan bermartabat bagi mereka, dapat kita ambil contoh
mengenai perubahan komunikasih pada masyarakat saat ini, perubahan dari segi
komunikasi ini merupakan perubahan yang dapat terjadi karna adanya dukungan
faktor material dan immaterial. Faktor
material yang di maksutka seperti bertambah majunya alat-alat dan tekhnologi
baru khususnya tekhnologi informasi dan komunikasi, sedangkan dari faktor
immaterial adalah karna adanya ide-ide atau pemikiran baru, ideologi dan nilai-nilai lain yang
tumbuh dalam masyarakat tersebut. Berdasarkan dari kelebihan masyarakat yang
memiliki kemampuan untuk merancang ide-ide baru yang dapat memudahkan hidupnya
maka dalam hal ini mereka mulai berinofasi untuk membuat suatu alat yang dapat
memudahkan mereka dalam berkomunikasi, dalam hal ini dapat kita ambil contoh
penggunaaan Telepon dan Internet. Kita ingat kembali dalam beberapa tahun yang
lalu masyarakat hanya menggunakan telepon umum yang biasa di sebut dengan
wartel untuk menghubungi saudaranya yang berada di luar kota bahkan di luar
negeri, dalam hal ini tentu masyarakat merasa kesusahan jika ada keperluan yang
mendadak, sehingga kemudian mereka memutuskan untuk menggunakan telepon rumah
yang dapat di pakai kapan pun mereka mau tanpa harus menunggu wartel buka
ataupun berjalan dari rumah ke wartel. Tapi lama kelamaan hal ini di rasa
kurang menguntungkan mereka dalam segi
ekonomi karna masyarakat harus membayar pajak yang di berikan oleh
telkom yang tidak sedikit dan pajak ini tetap ada meskipun di pakai ataupun
tidak di pakai telpon rumah tersebut sehingga mereka merasa harga yang harus di
bayar cukup mahal, sehingga masyarakat mulai menggagas ide-ide mereka yaitu
dengan merancang alat yang lebih baik, lebih ekonomis dan lebih nyaman untuk di
gunakan dalam hal komunikasi, sampai akhirnya di temukan alat komunikasi baru
yang bernama hand-phone, handphone adalah telepon dengan model yang lebih
minimalis sehingga dapat di bawa kemanapun dan di gunakan kapanpun oleh
masyarakat meskipun mereka sedang tidak berada di rumah, setelah di kenalkan
nya handphone pada masyarakat luas akhirnya masyarakat beralih dari telepon
rumah ke alat komunikasi kecil yang di manai
handophone, bahkan kita tahu juga saat ini hanya instansi-instansi
pemerintah dan swasta saja yang menggunakan telepone rumah, jarang sekali di
jumpai ada rumah yang masih memakai telepone karna semua anggota keluarga
mereka rata-rata sudah memiliki handphone sebagai alat komunikasi mereka
masing-masing. Kemudian dalam hal surat-menyurat, kita tahu bahwa masyarakat
dahulu suka menggunakan jasa Kantor Pos untuk mengirimkan surat-surat mereka
kepada saudara yang berada di tempat lain, karna di rasa jasa Pos membutuhkan
waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk menyampaikan surat mereka,
maka lama-kalamaan masyarakat membuat suatu alat yang dapat mempercepat surat
mereka supaya dapat sampai dengan lebih cepat, sampai akhirnya di temukan
sebuah alat elektronik yaitu e-mail. E-mail adalah alat elektonik yang dapat di
pakai oleh siapapun untuk mengrim apapun mulai dari surat, gambar dan lain
sebagainya, dengan menggunakan e-mail masyarakat dapat menghemat waktu
pengiriman surat karna mereka hanya membutuhkan waktu beberapa jam bahkan
beberapa menit supaya surat mereka sampai kepada orang yang di tuju.
Teori
ketiga yang dapat di pakai untuk mengkaji fenomena perubahan gaya hidup masyarakat
adalah Teori Evolusi dimana perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat
cenderung bersifat lambat atau memerlukan waktu yang cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan dalam
sebuah masyarakat. Contoh yang dapat di ambil adalah perubahan cara berfikir
masyarakat, saat ini masyarakat sudah berfikiran semakin modern, di bandingkan
dengan pemikiran manusia pada zaman dahulu yang di mana mereka hanya memikirkan
hidup mereka dengan tuhannya sehingga cara berfikir mereka cenderung lebih
primitif karna memang lingkungan yang mendukung pemikiran mereka saat itu
terbilang jauh dari kata modern.
Perubahan cara berfikir manusia berkembang dari cara berfikir yang primitif
kemudian menjadi semakin modern yaitu pemikiran yang lebih rasional, kita ambil
contoh mengenai cara berfikir masyarakat, dahulu masyarakat berpendapat bahwa
banyak anak maka akan semakin banyak rezeki, sehingga pada zaman dulu semua
masyarakat berlomba-lomba untuk memiliki banyak keturunan karna mereka
menganggap semakin mereka memiliki banyak keturunan maka semakin mereka akan
memiliki banyak rezeki dari tuhan. Namun fenomna yang kita lihat saat ini
adalah sanggat berbeda dengan kepercayaan yang di anut oleh masyarakat zaman
dahulu, di mana saat ini masyarakat cenderung berfikir lebih rasional dan tidak
mengindahkan takhayul yang telah berkembang zaman dulu, sehingga terjadi
perubahan cara berfikir yang dulunya mereka menganggap banyak anak banyak
rezeki sekarang anggapan tersebut telah berudah dengan banyak anak maka akan
semakin banyak pengeluaran ekonomi mereka, sehingga masyarakat saat ini lebih
memproteksi diri dengan adanya program KB atau Keluarga Berencana, supaya tidak
banyak memiliki keturunan yang akhirnya akan menambah pengeluaran ekonomi
mereka, pada zaman ini masyarakat mulai memiliki pemikiran bahwa semakin mereka
memiliki banyak keturunan maka semakin banyak budget belanja yang harus mereka
keluarkan dalam sehari seperti untuk makan dan jajan serta budget bulanan untuk
membeli baju, sepatu, seragam sekolah dan membayar biaya sekolah yang di mana
biaya sekolah saat ini semakin mahal dan harga semua bahan pokok juga tidak
semurah dulu, sehingga mereka memutuskan untuk tidak memiliki banyak keturunan
demi terkendalinya pengeluaran dan pencapaian hidup yang lebih sejahtera.
Fenomena 2
Fenomena
kedua yang saya ambil adalah berubahnya masyarakat dari segi kebudayaan.
Perubahan kebudayaan dalam hal ini dapat di lihat dari berubahnya beberapa
kebudayaan di indonesia saat ini seperti perubadan seni tari, permainan
tradisional serta kebudayaan konsumerisme masyarakat dalam hal produk dan makanan
tradisional. Mengingat kebudayaan adalah salah satu aset bangsa yang harus di
pertahankan keasliannya sehingga semua lapisan masyarakat di harapkan dapat
ikut serta mempertahan kan kebudayaan dalam segi apapun. Namun kenyataan budaya
kita saat ini banyak memudar terutama di
kalangan anak muda yang notaben nya adalah generasi penerus bangsa, bahkan
budaya kita mulai di gantikan dengan budaya dari luar yang sedikit banyak
memiliki perbedaan dengan budaya asli kita.
Teori
pertama yang dapat di pakai untuk menjelaskan perubahan budaya adalah Teori Struktural,
teori ini dapat di lihat dari adanya AGIL. Contoh yang dapat di lihat adalah
dengan adanya perubahan budaya tari-tarian di indonesia dimana kebanyakan anak
muda cenderung lebih menyukai tari tari moderen ketimbang tarian tradisional
yang asli dari indonesia. Dapat kita teliti bagaimana k-pop merajalela di negeri
kita dan parahnya banyak anak muda yang mendukung masuknya k-pop di indonesia,
awal mula tarian moderen tersebut ada di indonesia adalah karna adanya upaya
dari anak anak muda untuk beradaptasi dengan tarian tersebut kemudian mereka
memiliki tujuan untuk dapat menirukan tarian moderen supaya terlihat keren dan
sebagainya, dari sinilah tarian moderen mulai mengintegrasi kedalam tarian
tradisional dan terjadilah percampuran diantara keduanya, dari sini kita
harusnya faham bahwa adanya fungsi laten tarian moderen yaitu untuk merusak
kebudayaan kita dan menjajah negeri kita dengan memberikan pengaruh kepada kaum
muda untuk meninggalkan kebudayaan asli indonesia. Padahal kita tahu bahwasanya tarian
tradisional kita jauh lebih baik di bandingkan tarian yang berkembang sesuai
tren saat ini terbukti dari banyaknya turis-tiris yang datang ke indonesia dan
menyatakan kekagumananya pada keunikan tarian indonesian bahkan sebagian dari
mereka juga banyak yang ingin belajar mengenai tarian indonesia seperti tari
kecak, tari reog dan tari piring.
Teori
kedua yang dapat di pakai untuk menjelaskan perubahan dalam segi budaya adalah
Teori Modernisasi. Teori modernisasi adalah teori yang menjelaskan di mana
masyarakat selalu mengalami perubahan untuk menuju kehidupan yang lebih baik
dan lebih modern demi melakukan adanya perubahan untuk kehidupannya supaya
lebih baik. Masalah yang di munculkan dari adanya perubahn kebudayaan ini bisa
seperti kurangnya kegemaran anak-anak yang lebih menyukai untuk belajar
permainan moderen seperti game online, play satation dan sejenisnya ketimbang
mempelajari permainan tradosional seperti coklak, kelereng, bola bekel dan lain
sebagainya, bisa di pastikan hampir semua anak yang hidup di perkotaan lebih menyukai
permainan-permainan moderen seperti di atas di bandingkan permainan trdisional
bahkan untuk mengetahuinya saja tidak. Menurut saya kecintaan anak-anak pada
permainan moderen tidak lepas dari adanya modernisasi yang sedang membuming
saat ini, mereka menganggap permainan moderen lebih menyenangkan dan lebih seru untuk di mainkan, mereka cenderung lebih
bersemangat ketika di suguhi dengan permainan-permainan moderen ketimbang
permainan tradisional. Dalam satu sisi hal ini salah karna tidak seharusnya
anak-anak indonesia tidak tahu atau tidak menyukai permainan tradisional yang
asli dari negrinya, tapi di sisi lain permainan moderen tersebut sebenarnya
membantu pemikiran dan pengetahuan anak-anak dalam dunia global, pemikiran
mereka mungkin akan lebih maju terlebih lagi jika mereka mau berinisiatif untuk
menciptakan program yang bersumber dari permainan moderen atau mungkin mengembangkan
permainan tersebut dengan konsep-konsep yang ada pada permainan di indonesia.
Jadi sebuah dampak perubahan sosial tidak selamanya berdampak negatif pada
kehidupan kita, ada beberapa perubahan sosial yang juga berdampak positif pula
untuk kemajuan bangsa kita, sehingga sebagai manusia yang bijaksana seharusnya bangsa indonesia bisa menyaring
kebudayaan moderen dari luar yang masuk ke indonesia supaya memberikan dampak
yang positif terhadap perkembangan indonesia.
Teori
ketiga yang cocok di terapkan untuk
menjelaskan perubahan dalam segi budaya yaitu Teori Konsumerisme dimana adanya
kecenderungan pada masyarakat ndonesia untuk lebih menyukai produk-produk luar
negeri ketimbang produk indonesia sendiri, hal ini tentu akan berdampak negatif
pula terhadap perkembangan perekonomian indonesia dimana ketika kita lebih
gandrung terhadap produk luar maka produk indonesia akan kalah saing di negri
sendiri, memang pada kenyataannya produk luar negri lebih murah, misalnya saja
produk cina tentu harganya lebih murah di dandingkan dengan produk dalam negri
sendiri, seperti merk-merk gadget cina cenderung lebih terkenal di pasaran
ketimbang merk indonesia bahkan ada orang indonnesia yang tidak tahu bahwa
negaranya mampu meciptakan produk tersebut, rasanya di dalam mindseet mereka
sudah tertanam bahwa indonesia tidak bisa menciptakan produk yang bagus dan
murah. jika kita ingat pada zaman di mana habibi menciptakan pesawat terbang
banyak orang yang menganggap bahwa pesawat indonesia tidak akan mungkin dapat
sebagus pesawat Rusia ataupun Amerika bahkan mungkin ketika perang musuh tidak
usah susah-susah untuk menembak pesawat indonesia toh pesawat itu akan jatuh
denga sendirinya, begitu kurang lebih pemaparan yang saya ingat dari sebuah
film. Dari sini tentu menumbuhkan perspektif
bahwa produk buatan indonesia semuanya adalah jelek, kemudian contoh
lain dari budaya konsumerisme adalah adanya kecenderungan masyarakat untuk
lebih menyukai masakan-masakan jepang yang di nilai lebih bervitamin ketimbang
masakan indonesia yang merakyat, budaya seperti ini juga dapat menjadikan
matinya kecintaan masyarakat dengan masakan negri sendiri, dampak yang di
munculkan dari kecintaan masyarakat indonesia dengan masakan tradisional adalah
tumbuhnya lestoran-lestoran luar negri yang mulai menanamkan modal di negara
kita dari sini tentu masakan indonesia akan memperoleh tempat semakin kecil di
hati masyarakat dan perkembangan kuliner di indonesia akan di kuasai asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar